Selasa, 31 Mei 2011

Dramatis

Saya benci rasa ini!
Saya malu sering mengeluh!
Tapi saya tidak mampu menahannya terus. Tiap waktu berusaha memendamnya sendirian. Dan memang tidak ada seorangpun yang akan bisa membantu saya menghilangkannya.
Saya bosan sendirian terus kemana-mana. Atau nebeng sama temen. Yaa mungkin orang mengira saya tukang nebeng. Sungguh, dalam hati saya tidak ingin seperti itu. Tapi klo saya melakukannya, berarti saya sedang benar2 butuh teman. Tapi lama-kelamaanpun saya jengah! Nebeng terus kemana-mana. Aaarrggghh!! Rumit untuk disusun lewat kata-kata seperti ini.
Saya bosan menahan lapar. Bukan, bukan karena saya tidak punya cukup biaya untuk makan teratur. Bukan. Hanya saja rasanya.. seperti apa ya..? Anda tahu rasanya lapaar sekali, tapi rasa benci makan sendirian atau mengajak seorang teman makan bersama, padahal Anda tahu sebenarnya buka dia orang yang diharapkan menemani kita makan saat ini, mengalahkan lapar itu. Tapi ujung-ujungnya kita tetap merasa lapar. *sigh*

Huhuhuhu. Menangis tiap malampun tidak mengurangi apa2.. Malah menambah dramatis keadaan saja. Tapi saya bisa apa?! Beginilah cara jiwa saya menikmati "kesendirian" ini.

Ya Allah.,saya mohon cukup tahun ini saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana?