Senin, 03 Oktober 2016

Easy ways

Senangnya jadi anak sekolahan/ mahasiswa sekarang..
Okelah standar kelulusan atau ujian masuk perguruan tinggi semakin sulit, tapi harusnya itu tidak jadi masalah juga untuk mereka. Di zaman yang sudah sangat modern ini, semua bisa dilakukan dengan mudah, termasuk memperluas ilmu pengetahuan.
Seinget saya, dulu alasan saya ikut program PMDK atau masuk universitas tanpa tes lagi adalah karena saya malas untuk belajar selain di sekolah. Hehe. Yaah pas saya masih sekolah, dari SD sampai SMP sekolah cuma dari pagi sampai siang, tapi ketika berhasil masuk SMA unggulan, langsung kaget karena jam pelajarannya dari pagi sampai sore! Saya syok.. Ditambah lagi, teman-teman saya yang lain menambah jam pelajaran mereka hingga malam lewat les. Dan biaya les itu tidak murah lho. Karena mereka menjamin untuk siswa yang ikut bisa masuk perguruan tinggi negeri sesuai dengan keinginan mereka. Ah, mengikuti yang gratis saja saya males, karena harus menambah biaya pengeluaran dan waktu tambahan, apalagi harus bayar mahal juga. Begitu pikiran saya waktu masih sekolah.

Tapi kalau sekarang, tambahan pelajaran sekolah bisa kita dapat dimana saja. Dengan mudah dan biaya cukup murah. Siswa sekolah bisa dimana saja menambah ilmu mereka lewat gadget yang mereka punya. Sebut saja stratup pendidikan seperti Quipper atau Ruang Guru. Melalui dua platform itu saja para siswa bisa menambah jam pelajaran sendiri. Dan untuk mengasah soft skill mereka, sudah ada Youthmanual yang bisa diakses tanpa biaya apapun. Pelajar cukup mendaftar melalui email atau akun media sosial yang mereka punya. Jika di quipper mereka bisa menambah pelajaran di sekolah, di youthmanual , mereka bisa memamerkan kemampuan soft skill mereka. Dengan kata lain, platform ini sejenis dengan Linkedn bagi pelajar dan mahasiswa.

(https://id.techinasia.com/)

Selasa, 22 April 2014

Working

Yeeii.. Alhamdulillaaahh sekarang saya sudah bekerja di sebuah stasiun tv, wlpn bukan tv kesukaan saya tapi InsyaAllah ini masih jadi bagian dari mimpi saya.

*beberapa hari kemudian*
Mmh.. Ternyata seperti ini bekerja di tv. We never know about the schedule. Maksudnya, kita tidak tahu benar waktu bekerja kita. Kadang-kadang bisa datang pagiii banget tapi trus pulang maleeem banget. Tapi kadang juga kamu bisa dateng siang aja melenggang dan pulang barengan sama matahari terbenam.
Duileeh. Gak bosen sih, tapi kalau lg gk ada kerjaan itu yang gatau harus berbuat apa. Pengen pulang aja gitu trus tidur-tiduran. Hahaha.

Ya Allah...

Rabu, 26 Maret 2014

Kadang orang lain terus-terusan gangguin kita karena tidak ada lagi orang yang peduli sama dia, kecuali kita..

Minggu, 16 Maret 2014

I miss the people

Yang terberat dari masa mencari & menunggu kerja buat saya adalah kesepian. Yah, kesepian dari dunia luar. Karena saya terlalu takut juga untuk menghadapinya.
Tapi pada masa seperti ini juga saya jadi mikir alasan yang bisa dikemukakan kenapa saya  menyayangi orang-orang yang masih di sekitar saya.

Yanti: saya menyayanginya karena dia orang yang paling lama bertahan bersama saya. Dan sama dia itu, tanpa banyak ngobrol, cm makan mie ayam atau karaoke berdua aja sudah cukup bwt saya.
Lia: alasannya adalah karena sama dia saya bisa ngomong apaa aja. Dengan ekspresi apa saja. Dan dimana saja.
Ninda: tak banyak bicara. Tapi seperti saya tahu banyak ttg perasaannya. Pengalaman2nya yang buat saya selalu tertarik untuk bicara.
Dimas, nanda, rama: 3 temen cowok spesial saya. Mereka yang bisa nerima rasa sayang saya tanpa dianggap lebih. Paling gak, itu yang saya pikirkan.
Gema taufan: bukan karena dia pacar saya atau saya berharap dia jd suami saya nantinya. Tapi karena entah bgmn, dia selalu bisa membuat saya mengetahui 'dunia luar'.

Dan.. Yah.. I miss the people. Tonight.

Kamis, 09 Januari 2014

10 tahun lagi

Pagi ini diajak menyusun mimpi & harapan saya 10 tahun lg sama blogger favorite saya, @shitlicious.
Konsep pemikirannya sama dengan yang saya anut. Berpikirlah yang positif, maka alam secara otomatis akan membentuk semua hal seperti pikiran kita itu.
Dan saya memberanikan diri untuk menulis, mau jadi apa saya 10 tahun lagi. Biar menjadi bukti ketika semua menjadi nyata nanti.
10 tahun lagi saya bukan seorang lajang. Saya sudah menikah dan memiliki sepasang anak kembar yang lagi semangat mau masuk TK. Suami saya juga adalah seorang pengusaha yang baru beberapa tahun lalu menyelesaikan studynya di jurusan desain. Saya tidak lagi bekerja, baru saja resign dari sebuah stasiun tv ternama. Pekerjaan saya saat itu adalah iburumah tangga yang jg istri dari seorang pengusaha.
Orang tua saya baru saja pulang umroh dan mertua saya sedang menyiapkan diri mereka untuk pergi haji di tahun ini. Saya dan suami juga akan ikut bersama mereka.
Suami saya bergerak di bidang jual-beli alat-alat musik yang sedang berkembang saat itu. Selain itu, kami juga memiliki beberapa rumah kontrakan & kos-kosan di kota kenangan kami, Solo. Jadi kami selalu punya alasan untuk berkunjung ke kota budaya itu.
10 tahun lagipun saya akan menulis blog tentang keindahan negeri sakura, karena pada tahun itu saya baru pulang dari sana. Pun tahun-tahun sebelumnya saya sudah menulis ttg keindahan negara2 di beberapa belahan dunia.

Seems like I am a big dreamer without any usaha. Speak English aja still bad. Tapi 10 tahun lagi, saya sudah lancar karena di tahun-tahun sebelumnya saya 'dipaksa' untuk mahir menggunakan bahasa asing itu.

Aaamiiin..aamiiin..aamiiinnn yaa robbal'alamiiinn..

Minggu, 10 November 2013

Fabiayyi alaa irobbikuma tukadzdzibaan..r

Maka nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?
Dibalik banyak kesusahan, kekurangan, kekesalan dan keletihan, Allah selipkan 'sedikit' kebahagiaan. Dan saya percaya dan masih sabar menunggu kebahagiaan selanjutnya.
Alhamdulillaaahh.. :-)

Rabu, 06 November 2013

Me

I am getting bored here. May I ask someone to pick me up and take me somewhere new? I prefer to ask You, Allah, ya robbi.. I believe this is Your plan to make me a better person. You take me down, to the deepest place in my boring zone. You want to teach me how to be thankful for every gift that You've gave to me.
But, may I ask You now finish all those things? May I ask You to bring me somewhere new, absolutely new for me? I want to know how the felling make my own money and make my parents happy with the good stuff..? Please, ya Allah..

Bagaimana?