"Memang aku yang terlalu mencintaimu berlebihan.."
_agnes Monica_
Tanpa saya mengetahui 'hal itu' aja saya sudah sangat khawatir tentangnya. Apalagi sekarang, setelah saya mengetahui SEMUAnya. Semakin dalam saja perasaan ini. Oke mungkin bagi kalian yang pernah mengalami LDR mirip2 seperti saya sekarang menganggap saya berlebihan. Tapi sesungguhnya tidak ada seorangpun yang mengerti perasaan ini.
Dan semua ini tidak semudah penglihatannya. Mungkin saya lebih menyukai tangtangan dalam kegiatan, bukan perasaan. Mengertikah? Yaa, saya lebih suka ditantang untuk melewati danau hanya dengan seutas tali tambang, atau mungkin saya lebih suka ditantang mengambil koin di dalam tepung atau oli dibandingkan ditantang dalam perasaan seperti ini. Perasaan sedih, kuatir, takut, cemburu.. semua jadi satu tanpa ada yang bisa menampung semua keluh-kesah saya. Tidak, maksud saya bukan tidak ada yang mau, tapi tidak ada yang cocok untuk saya banjiri dengan segala keluh-kesah saya. Teman2 terbaik saya pasti akan bersedia untuk saya curhati, tapi (lagi2) perasaan saya mengatakan itu belumlah cukkup. Itulah sebabnya saya lebih suka memendamnya sekarang. Tapi ternyata, memendam perasaan itu sangatlah menyakitkan.
Ya Allah, sayangi dia melebihi sayangku padanya.
Ya Allah, lindungi dia saat rangkuhanku tak sampai padanya.
Dia milik-Mu Ya Allah.. Kaulah sebaik-baiknya pelindung.
Seberapa besarpun aku mengkhawatirkannya, hanya kepadaMu saja aku bisa menitipkannya.
Kuatkan aku juga Ya Allah., aku lemah saat ini. Maafkan aku yang juga menjadi lemah karena perasaan ini. Aku sadar aku sedang terbuai. Tapi sepertinya jiwaku ini memang sedang suka dibuai. Maafkan Ya Allah. Izinkan aku sebentar saja untuk berada dalam perasaan ini, tapi kemudian, saat matahari kembali bersinar izinkan aku juga ikut bersinar. ,
Aaamiiinn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar