Saya selalu merasa nyaman berada di dekatmu. Sungguh. Walaupun saat itu kamu baru bangun tidur dan keluar dari ruang pengap penuh debu dan samapah yang kamu sebut kamar itu. Walaupun saat itu kaosmu masih sama dengan yang kamu pakai 3 hari yang lalu. Walaupun kamu baru saja melepaskan benda yang paling saya benci dari bibirmu, yang membuat nafasmu menjadi gosong. Atau walaupun saat itu kamu baru selesai melakukan 'kegiatan wajar laki-laki' yang sejujurnya tak pernah saya sukai.
Dan saya tetap merasa nyaman berada di dekatmu, walaupun saat itu kamu sedang berteriak memaki-maki seorang pengendara motor yang nyalip sembarangan. Dan walaupun saat itu kamu baru saja melepas sepatumu. Sungguh.
Tapi ternyata, baru saya sadari ada satu hal yang membuat saya tidak nyaman berada di dekatmu. Ketika saya menangis.
Entah apa penyebab ketidaknyamanan itu. Mungkin karena ketika saya menangis, muka saya jadi gak karuan: mata merah basah, bibir menyeng-menyeng menyembunyikan suara. Atau mungkin karena saya jarang menangis di depanmu...
Menangis, yang saya tahu dengan mudahnya kamu lakukan di depan saya saat kamu benar-benar menyesali sesuatu. Menangis, yang menurutmu untuk saya, adalah tanda sebuah kelemahan. Menangis, yang sepertinya adalah hal yang sangat kamu hindarkan untuk saya. Ya, mungkin saja.
Tapi tahukah kamu, sebenarnya itu adalah salah satu hal yang ingin saya lakukan di depanmu? Moment dimana saya mengeluarkan semua emosi, kesakitan, kesedihan, kemarahan, kekecewaan. Walaupun tidak hanya itu saja yang bisa saya keluarkan dalam moment itu.
Saya mau membaginya denganmu. Saya mau kamu mengetahui semua perasaan seperti itu. Saya mau kamu menenangkan saya saat moment itu.
Ahh, lagi-lagi kemauan saya saja. Iya kan? Pasti itu yang ada dalam pikiranmu saat membaca tulisan ini. Saya tidak pernah bisa menyampaikan maksud hati saya. Atau, kalau boleh menjadi egois, kamu yang sebenarnya tidak mau berusaha lebih keras lagi untuk memahami saya?
Tapi, entah kenapa, saya tetap saja ingin bertahan denganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar