Sebuah Fakta Baru

Sebuah fakta baru yang baru saja semalam saya sadari, setelah lebih dari 22 tahun ini. Selama ini saya selalu beranggapan bahwa saya adalah orang baik dan benar. Dari dulu saya merasa, saya bukan orang jahat atau egois atau bahkan bisa dibilang saya ini orangnya sangat pengertian. Ternyata tidak juga. Saya bukan orang baik.

Saya adalah ternyata orang yang sangat egois dan sok. Ya, egois karena ternyata saya selama ini hanya memikirkan keinginan diri saya sendiri. Saya memilih teman yang saya rasa dia bisa memenuhi kebutuhan saya, baik kebutuhan untuk didengarkan dan juga kebutuhan untuk merasa dibutuhkan. Saya orang yang sok a.k.a belagu, ya, karena saya lebih memilih untuk sendiri saja ketimbang bersama orang lain yang saya tidak merasa nyaman berada di dekatnya. Saya bukan tipe orang yang mudah bergaul atau penganut prinsip "yang penting enggak sendirian." No, saya benar-benar lebih memilih sendiri saja.

Mungkin ini yang menyebabkan saya tidak memiliki banyak teman dekat. Karena kenyataannya, tidak semua orang mau berada di posisi dekat dengan saya. Orang-orang yang ada dan benar-benar dekat dengan saya seharusnya mengerti bahwa saya ya seperti itu. Klo saya menginginkan berada di dekat seseorang selalu, ya dia harus ada. Tapi klo seseorang itu tidak bisa, ya jangan sekali-kali menyuruh saya bersama orang lain. Alasan "ya daripada kamu sendirian, lebih berbahaya" itu tidak bisa saya terima. Kembali lagi, saya adalah orang yang sok. Kalopun nanti ada bahaya yang mengancam saya, secara otomatis saya akan segera menghubungi orang *yang lagi2* saya anggap bisa membantu saya. 

Benar kan, betapa egois dan sok nya saya. Silakan berpikir ulang tentang keberadaan saya dalam hidup anda. Insya Allah saya akan cukup kuat untuk menghadapinya. Karena saya beranggapan klo semua orang juga melakukan hal yang sama dengan saya.