Minggu, 16 Desember 2012

Ok, saya PERNAH jadi alay.

Bongkar-bongkar isi lemari, menemukan 1 binder besar yang seinget saya adalah milik saya waktu SMA. Lembar per lembar saya baca dan ingat-ingat lagi, macam-macam isinya. Banyaknya sih berisi rumus-rumus akuntansi/bahasa Inggris/matematika *tuh kan!saya pernah rajin!* dan sisanya adalah coretan-coretan dari teman-teman dekat saya semasa SMA.
Dan di lembar terakhir saya menemukan 1 lembar bukti kalo saya pernah jadi alay. Yaah,sepertinya memang benar alay itu adalah satu proses untuk jadi dewasa. Hihi.
Dan lembaran itu berisi:

If u cant have the one u love, love the one u have..

Jgn menangis bila skrg aku akan melupakanmu, karena aku telah menangis ketika kamu mencintai diri yang lain. Jangan tanyakan cinta padaku, karena cintaku telah terkubur bersama perginya dirimu.

Tenang, tenang.. Nggak usah mikirin gw! BROKEN HEART udah jadi temen sehari-hari gw kok!!

Gak akan ada kesempatan kedua untuk bisa memilikinya kembali

Saat qta dibenci oleh orang yang qta sayang, saat itulah qta bisa mengikhlaskannya.

I am alone. Need someone beside me. Need someone more wise than me. Need someone to care 'bout me. Need someone really love me. And i hope my friend never take him from me.

Loe yang udah buat gw TERBANG, sekarang loe yang JATOHIN lagi.

Akan tiba saatnya dmn kamu harus berhenti mencintai orang lain. Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, menalinkan krn qta menyadari bahwa orang itu akan lebih b'bahagia apabila kita melepaskannya.

Kadang kala orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu.

Karena airmata seseorg tdk akan membuatmu bahagia. Karena jerit sakitnya tak akan membuatmu tertawa. Hanya ada 1 cara mengobati hati yang terluka: MAAFKAN DIA YANG MENYAKITIMU

God, if i cant have what i want, let me want what i have

Coba diresapi kalimat-kalimat diatas. Sangar banget gak siih?!! *bangga
Hihihi, saya tidak bisa mengingatnya, dari mana saya bisa tulis kalimat-kalimat macam itu. Amazing banget, saya waktu SMA bisa jadi segitu puitisnya, kenapa sekarang jadi begini? kemana diriku yang duluu???? *makan tembok
Tapi sadar tidak sadar, kalimat kalimat itu yang membentuk kepribadian saya saat ini. Hehe, emang saat ini gimana ya kepribadian saya. Paling enggak sekarang saya bisa lebih mensyukuri apa yang saya miliki (point #1 & #11) trus saya bisa menjadi pribadi yang kuat (point #3) kemudian saya *InsyaAllah* selalu bisa move on (point #4). Dan yang paling penting, point #10 adalah alasan kuat kenapa saya tidak mau menjadi seorang pendendam.

Lalu, tidak dosa kan ya (pernah) jadi alay? Hehe. Bagaimana dengan anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana?