Minggu, 25 September 2011

Brutal

Seandainya saja saya tidak berpendidikan dan tidak mengenal etika.
Saya akan meraih lehermu, kemudian menampar wajahmu, lalu menonjokmu hingga kamu jauh terpental.
Atau mungkin saya akan menendang perutmu, menjambak rambutmu dan menatapkan kepalamu di dinding terdekat.

Aaargghh.,sayang, saya hanya bisa melakukannya dalam imajinasi saja. Imajinasi liar saya saja.

dunia kita berbeda..ternyata

Dunia kita berbeda.. ternyata.
Setelah selama ini kita berada di suatu dunia, yang ternyata adalah dunia kamu bukan dunia saya.

Saya selalu senang ketika kamu berada di dunia kamu.
Saya bisa melihatmu, terkadang, walaupun agak buram, kamu begitu nyaman di sana.
Sampai-sampai saya tidak bisa memanggil kamu, dan kamupun tidak menoleh pada saya.

Dunia kita berbeda.. ternyata.
Saya bisa masuk ke dalam duniamu, tapi tidak bisa bernafas di dalamnya.
Saya tidak tahu bagaimana dengan kamu terhadap dunia saya.

Cuma berharap, semoga kita selalu diberi kekuatan untuk selalu bersama, walaupun di dunia yang berbeda.
Amin.

Rabu, 21 September 2011

semuanya mulai *ehem* menyebalkan

Kemaren2 saya cuma bisa senyum2 gak ngerti saat orang2 terdekat saya membicarakan yang disebut tugas akhir. Yang susah nemuin pembimbingkah, yang disuru ganti temakah, yang stuck di Bab kesekiankah..
Dan satu persatu hal2 tersebut diatas menghampiri saya. Huuoohhww..!!
Baruuu 1 kali *diperjelas* 1 KALI ketemu sama Bapak pembimbing, baruu aja naro proposal yang *akhirnya* di ACC setelah berapa minggu di ruang sekjur eehh si bapak malah pergi ke Cina.. huks..
muehehehehe.. Bener juuga kata si Yanteeh., pasti bakal ada 'halangan'nya disetiap langkah. Huft *lap keringet*
Jujur yaa saya kan baru pertama kali nih kayak gini *kyknya cukup sekali deh* naah saya tidak tau apa yang harusnya dilakukan saat2 seperti ini.
Yang agak *ehem* menyebalkan adalah... papa n mama mulai mendesak2 saya harus ini dan itu. Bukan berarti saya tidak suka diberi saran, bukan, tapi.. saya beneran masih gamang deh mau melangkah selanjutnya. Secaraa saya belum dengar pendapat dari pak pembimbing barang 1 kali aja.. Huhuhu.. Memang agak rancu sih antara takut dan malas ini.Tapi klo boleh membela diri, saya jadi malas karena takut & belum tau apa yang akan saya hadapi di luar sana..
Astaghfirullah *tutup muka*

Minggu, 11 September 2011

#110911

Cerita kegilaan sepasang muda-mudi yang baru saja rukun setelah berantem.
Tercetuslah ide jalan2 entah kemana. Oke, berhubung kendaraan yang kami miliki adalah sebuah vespa dan motor bebek honda 70, akhirnya kami memutuskan untuk jalan2 yang gak jauh2 amat. Cukup kota sebelah saja. Bermodalkan nekat, baju 1 pasang, jaket, senter, kunci2 mesin vespa, dan air mineral botol besar, berangkatlah kami pada hari sabtu pukul 01.00 WIB

Sabtu, 03 September 2011

Tidak sempurna..tapi tetap alhamdulillah

My Big Family
Idul Fitri tahun ini belumlah sempurna buat saya.
Saya masih saja merasa kesal saat berkumpul bersama keluarga besar. Bukan, bukan karena moment berkumpulnya. Tetapi karena suasana yang tercipta di waktu itu.
Ya Allah, saya mohon, izinkan suatu hari nanti saya bisa membuat Idul Fitri di rumah ini, di keluarga ini menjadi sempurna. 
Sempurna menurut saya, semua orang saling bermaafan. Bukan hanya sekedar berjabat tangan kemuadia berteriak, "manaa THRnyaa??" Semua saling ikhlas memaafkan dan melupakan kejadian2 dulu yang menjadi khilaf, bukan malah mengungkapkannya terus2an.
Kasihanilah kami Ya Allah. Sekian bulan berjauhan secara fisik, kemudian, hanya ada satu moment saja pertahunnya tetapi tidak juga bersatu dalam arti yang sesungguhnya. 
Tapi saya tetap bersyukur Ya Allah. Terima kasih sekali karena telah mengizinkan raga kami bersama, paling tidak itu mencitrakan keadaan kami baik2 saja di depan semua orang. Terimakasih telah memberikan saya banyak rejeki, sehingga saya bisa belajar menabung tahun ini, semoga tidak habis begitu di perantauan. Terima kasih telah memberikan kami kesempatan untuk berlibur bersama ke Pangandaran, untuk bernapak tilas mengenang semua kejadian indah *dalam hati kami masing2* bersama orang2 tercinta.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih..

Bagaimana?